Rabu, 09 September 2020

Perkembangan Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan dalam Menyongsong Era Kolaborasi


Sudah 6 bulan berlalu dari pertama kali Indonesia mengumumkan kasus covid19 pertama. Hal itu langsung merubah segala bentuk kegiatan termasuk dunia pendidikan yang terpaksa secara mendadak berubah menjadi daring(online). Pengalaman semester yang lalu, menjadi acuan untuk berbenah agar sistem pembelajaran daring dapat lebih baik lagi. Hal ini yang kemudian dibahas dalam pertemuan akademik seluruh dosen di lingkungan kampus Universitas Bina Sarana Informatika, selain itu juga membahas mengenai kampus merdeka.

Pak Rektor Universitas Bina Sarana Informatika sebagai narasumber pertama memaparkan mengenai Kampus Merdeka. Apa itu kampus merdeka? seperti apa gambaran kampus merdeka? Nah bisa kita lihat sebenarnya apa itu kampus merdeka dari gambar berikut.


Bagaimana? menarik bukan. Dengan adanya kampus merdeka, maka ilmu pengetahuan bisa didapat  lebih luas lagi tanpa tersekat-sekat. Seperti kita ketahui saat ini dengan perkembangan teknologi disegala bidang, membuat kolaborasi antar bidang ilmu diperlukan. Itulah maksud dari adanya kampus merdeka, dimana setiap mahasiswa bisa dan memiliki kesempatan dan kebebasan menggali pengetahuan yang diinginkannya.

Tentu masih ingat bagaimana cerita Steve Jobs yang mengikuti perkuliahan mengenai typography dimana ia begitu terkesan dengan bentuk-bentuk huruf meskipun tidak sesuai dengan arah mata kuliah di program studi yang ia ikuti.

Jadi, perkembangan saat ini, mau tidak mau kita harus beradaptasi. Memberikan ilmu seluas-luasnya kepada mahasiswa-mahasiswa untuk belajar dan mengeksplorasi wawasannya. Sudah tidak zamannya lagi ilmu itu hanya runut sesuai bidangnya, sudah tidak zamannya lagi ada sekat-sekat antar bidang ilmu. Kalau dulu istilahnya anak IPS tidak boleh masuk IPA, maka sekarang sudah seharusnya membebaskan. Karena kolaborasi ilmu dan pemanfaatan teknologi diperlukan dalam berbagai aspek.


Enter your email address:

Delivered by FeedBurner